Rabu, 15 Desember 2010

Elektrofisiologi Jantung

1.Elektrofisiolagi jantung adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik atau bioelectrical pada jantung sehingga jantung bisa menjalankan fungsinya secara optimal.

2.Elektrofisiologi tidak hanya terjadi hanya pada sel-sel otot jantung, akan tetapi diseluruh sel-sel tubuh kita terjadi atau adanya aktivitas listrik/elektrofisiologi guna menjaga keseimbangan atau haemostasis tubuh kita.

3.Semua faktor atau unsur-unsur yang berhubungan dengan bioelectrical tubuh kita, akan mempengaruhi proses fisiologi bioelectrical di seluruh tubuh.

4.Unsur utama yang mempengaruhi bioelectrical tubuh adalah elektrolit (Na,Mg,K,Ca,Cl,phosphate), Cairan tubuh dan Oksigen.

5. Apabila terjadi ketidakseimbangan diantara unsur-unsur utama yang saya sebutkan diatas, maka akan terjadi gangguan terhadap proses bioelektrical di seluruh tubuh (tidak hanya di jantung).

6. Berhubung topik kita adalah elektrofisiologi yang berkaitan dengan jantung, maka saya tekankan kembali apabila terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit serta oksigen dalam tubuh akan berpengaruh pada fungsi kerja jantung.



Yang saya tekankan lagi dalam topik elektrofisiolgi jantung adalah kita harus memahami fisiolgi bioelektrikal yang menyebabkan jantung bisa berdenyut untuk menjalankan fungsinya memompakan darah keseluruh tubuh.


Bagian terkecil dari mahluk hidup adalah sel. Jutaaan sel akan membentuk jaringan, dan jantung terbentuk dari kumpulan jaringan yang membentuk organ yaitu jantung. Bioelektrikal jantung terjadi karena adanya continuitas aktivitas listrik sel-sel pacemaker pada jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi dan relaksasi secara teratur.



Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki keistimewaan, yaitu:

Automaticity : Spontan jantung berdenyut secara teratur dan independent tanpa adanya intervensi sistem tubuh lain. Dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut. Kenapa demikian? Karena jantung memiliki sel-sel pacemaker alami yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur. Jantung mempunyai beberapa tempat utama sel-sel pacemaker yaitu SA node, AV node, Bundle of His dan Furkinje fiber. Normal sel pacemaker jantung berada di SA node yang secara teratur mengeluarkan impuls 60-100x/menit. Sedangkan pacemaker lain yang berfungsi sebagi backup apabila SA node mengalami gangguan. Pacemaker yang berfungsi sebagai backup yaitu AV node 40-60x/menit, Furkinje fiber 20-40x/menit. (lihat Gb: 8).

Excitability : Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan hemostastis.

Conductivity : Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik antara SA node, AV node, Bundle of his, Furkinje fiber yang nantinya akan diteruskan sel-sel otot jantung agar bisa berdenyut.

Contractility : Secara fisiologis mampu merespon impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan berkontraksi dan berelaksasi.



1 siklus jantung = 1 denyut jantung = dalam EKG 1 beat yang terdiri dari PQRST (lihat gambar 8). Pertanyaanya...bagaimana proses terjadinya siklus jantung atau denyut jantung atau 1 beat EKG di lihat dari elektrofisiologi.